Jumat, 09 September 2016

我们是祂草场的羊 (诗篇95:7)

KAPPA PMA 22/AKBAR KE 3
Tema: Kitalah umat gembalaan-Nya (Mazmur 95:7)
我们是祂草场的羊 (诗篇95:7)
We are the poeple of His pasture (Psalm 95:7)


Barangsiapa berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan. Kita telah menerima keselamatan dari Tuhan, selayaknya kita mau digembalakan. Tuhan menciptakan manusia untuk digembalakan di taman Eden, taman kebahagiaan. Di Eden, Tuhan memelihara dengan pohon-pohon yang buahnya baik untuk dimakan. Tuhan juga memberikan Firman kepada manusia. (Kejadian 2:7-9, 16) Domba-domba digembalakan dengan suara gembala yaitu Firman. Namun iblis memutar balik Firman (boleh kau makan buahnya dengan bebas, menjadi jangan kamu makan buahnya, bukan?), sehingga manusia (Hawa) terpancing untuk menambah (ditambahi jangan raba buah itu) dan mengurangi Firman (mengurangi kata bebas). Karena manusia tidak lagi berpegang pada Firman yang tepat dan benar, maka manusia jatuh dalam dosa. Manusia terusir dari taman Eden, menjadi domba sesat. Kesesatan yang dibiarkan akan sampai kepada maut, lebih memilih jalannya sendiri dari pada mendengarkan Firman, secara tidak sadar telah digembalakan maut, meluncur ke liang kubur dan hancur. (Marmur 49:14-16, 8-10) Yesus adalah gembala yang baik. Yesus datang untuk mencari yang hilang/tersesat. (Lukas 19:10) Yesus menarik dan membebaskan nyawa kita dari maut. Tuhan tidak mau kita hancur. Kembalilah kepada gambala yang memelihara jiwa dengan mengakui dosa. (2Petrus 2:25) Jangan merasa tidak berdosa. Rasul Paulus pun mengakui dirinya yang paling berdosa. Digembalakan itu mau membaca, mendengar dan menurut.


Kitalah umat gembalaan-Nya. Yang Tuhan gembalakan adalah manusia. Iblis menyesatkan dengan Firman yang ditambah dan dikurangi, sehingga manusia tersesat, memusuhi Allah dengan pikiran, hati dan perbuatan. Yesus adalah gembala baik, menyerahkan nyawa untuk memperdamaikan kita dengan Allah. Domba sesat banyak cacat cela. Oleh Darah Yesus, Tuahn mau menebus kita dari dosa, menyempurnakan sampai melahirkan kita. Kita yang lahir baru dapat mengamalkan Filadelfia/kasih persaudaraan. Yesus tidak mati terus. Allah berkuasa membangkitkan Yesus, sebagai Gembala Agung, Kepala jemaat. Dengan Kristus sebagai kepala semua pasti beres. Jangan lupa kebaikan Tuhan yang sudah membereskan smuanya. Walau menghadapi tantangan dalam pelayanan, carilah apa yang menjadi kehendak Kristus Kepala. Tuhan menghibur kita, menggembalakan kita di Sion. Dengan suara-Nya, mengajar kita jalan-jalan-Nya, kita tidak perlu ambil jalan sendiri.


Dahulu iblis adalah malaikat Tuhan, tetapi karena dosa kesombongan, maka iblis dijatuhkan dari Sorga ke bumi. (Yesaya 14:12-15) Sekarang Tuhan mau membentuk manusia menjadi penduduk Sorga menggantikan posisi iblis. (Filipi 3:20) Namun iblis selalu berusaha merusak. Sorga pun dikotori dengan dosa-dosa iblis (iblis masih bisa ke Sorga menghadap Tuhan untuk mendakwa Ayub). Sehingga sorga juga perlu diperciki Darah Yesus. Tuhan telah mati untuk menebus dosa manusia. Kemudian Yesus telah bangkit menjadi Gembala Agung. Tuhan menguji kita dalam penggembalaan, apakah kita tetap sebagai domba yang setia mengikut gembala. Kita perlu benar-benar mendalami Firman, supaya kita benar-benar Tuhan akui sebagai umat-Nya. Orang Israel adalah domba-domba gembalaan Tuhan. Kita adalah orang kafir, domba-domba dari kandang lain yang mendapat belas kasihan Tuhan. (Yohanes 10:16) Orang kafir sebenarnya bukan umat seperti benda-benda. Kita orang kafir menjadi umat genbalaan Tuhan hanya karena kemurahan Tuhan, bahkan sampai menjadi kekasih sebagai mempelai perempuan Tuhan. (Roma 9:22-26) Domba-domba itu memamah biak (merenungkan Firman yang sudah didengar). Dalam penggembalaan kita makan sampaik kenyang, untuk merubah karakter kita. Firman seperti makanan organik yang menyehatkan, murni, Alkitabiah, tidak ditambah dan tidak dikurangi. Firman PMA selalu berkembang, berkesinambungan, seperti ujung rumput hijau yang hari ini dimakan oleh domba-domba dan besok tumbuh lagi. Sayangnya tidak doyan makan karena sakit. Sakit hati, tidak ada Filadelfia/kasih persaudaraan. Ikut PMA itu bukan supaya dapat uang, juga bukan supaya tau Firman saja, tetapi dengar PMA untuk dituruti, dilakukan sampai diubahkan.


KANA PMA MALANG

Maria adalah hamba Tuhan. Hamba itu rendah hati, siap dihina. Maria melahirkan seorang Gembala yang menggembalakan umat-Nya. Yesus adalah gembala baik, mau ada di tengah-tengah domba-domba Nya. (Lukas 1:26-38; Lukas 2:1-11; Mika 5:1-4)

Maria saat hamil tua harus berjalan dari Nazaret ke Betlehem, melalui Yerusalem. Di Yerusalem ada rumah Allah yang adalah rumah doa, dimana Tuhan telah menjawab doa Salomo. (2 Tawarik6; 2Tawarik7:11-15) Kiblat doa adalah kearah Yerusalem. Yerusalem baru adakah kota mempelai. (Wahyu 21:2) Jangan jadikan rumah Allah sebagai tempat jual beli. (Matius21:12-13)Yesus lahir di Betlehem, tetapi tinggal di Nazaret kota yang dianggap rendah, sehingga disebut orang Nazaret, Yesus mau merendahkan diri. (Matius2:23) Yesus adalah Gembala dan Raja. (Yehezkiel 34:23) Kita harus menghormati dan tunduk kepada Gembala. (Ibrani 13:7, 17)

Maria adalah perawan suci yang dipilih dan dipakai Tuhan untuk melahirkan Anak yang kudus. Orang-orang melihat Maria tiba-tiba mengandung, akan mengejeknya, Maria juga harus berjalan dari Nazaret ke Betlehem. Gereja Tuhan sebagai mempelai perempuan akan mengalami hak semacam itu. Tuhan mau jadikan jemaat/greja Tuhan sebagai perawan suci. (2Korintus 11:2). Tuhan menyucikan jemaat dengan air Firman yang melimpah, seperti mandi. (Efesus 5:25-32)  Menghadapi Herodes yang marah, Yusus, Maria dan Yesus diengsikan ke Mesir. Anak-anak dibawah 2tahun menjadi korban kemarahan Herodes. Persekutuan gereja Tuhan sebagai mempelai perempuan dengan Yesus Mempelai Pria melahirkan anak laki-laki. Anak laki-laki dan mempelai perempuan segra diungsikan dari naga. Naga memerangi keturunan lain yang menuruti hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus. Jangan menhadi orang Kristen yang rohaninya ketinggalan, tidak segera dewasa, harusnya bisa terima Firman sebagai makanan keras, tetapi maunya susu terus. Gereja Tuhan harus menerima dan menghayati Firman PMA sebagai benih yang berbobot.

KKR PMA JAKARTA 2017 

Umat:domba yg perlu digembalakan oleh Yesus gembala baik supaya terhindar dari gembala maut. Domba perlu mendengar suara Gembala dan menjauhkan suara asing. Tuhan mau menyatukan domba2 menjadi 1 kawanan, mjd 1 Tubuh Kristus. Tuhan itu baik, bilurnya menyembuhkan 1Petrus2:24-25

Hosea 1:2-9. Tentang Hosea mengambil perempuan sundal. Gambaran Yesus mau mengambil kita sbg orang berdosa mjd mempelai perempuan Tuhan.

Anak-anak Hosea dengan perempuan sundal: Yizreel(terpencarkan karena kekuatan dunia), Lo Ruhama(tidak dikasihi karena menuruti kedagingan), dan Lo Ami (bukan umat krn dikuasai iblis). Yesus mau menyelamatkan dan kuasa Firman menyucikan. Krn Israel keras hati, Orang kafir mendapat kesempatan diselamatkan. Boleh kenal Yesus sbg Suami. Shg yg dulu tdk dikasihi, kini dikasihi, yang bukan umat, blh lahir baru menjadi anak-anak Allah yg hidup.