KAPPA PMA AKBAR: Semua orang mencari kebahagiaan. Manusia mencari segala hal untuk bahagia tetapi tidak mendapatnya. Manusia tidak bahagia karena berdosa, dosa seperti beban berat. Manusia perlu berbalik dan bertobat kepada Tuhan supaya Tuhan mengampuni dosa, Yesus rela berkorban di kayu salib menanggung dosa sehingga kembali berbahagia.
Manusia berdosa bermusuhan dengan Allah melalui hati, pikiran dan perbuatan, sehingga tidak berbahagia. Anggota tubuh yang bermusuhan dengan Allah seperti penyakit kanker. Oleh korban Kristus kita diperdamaikan dengan Allah. Asal mengaku dosa, kitadiampuni dan disucikan, sampai sempurna menjadi mempelai perempuan Yesus.
KAPPA PMA KHUSUS: Sidang memplai prempuan terdiri dari himpunan besar orang banyak secara internasional. Agar ada persekutuan, himpunan besar itu harus ada filadelfia (kasih persaudaraan). Darah Yesus menyucikan kekurangan & menyelesaikan permasalahan supaya tidak ada hambatan dalam berfiladelfia. Akan ada permulaan pendritaan. Harus bertahan sampai kesudahan supaya selamat. Tuhan bri kekuatan dan mengubah pendritaan menjadi sukacita seperti perempuan yang melahirkan.
Persekutuan orang banyak dari orang yang ditebus oleh Darah Yesus harus ditingkatkan. Stiap orang itu hrs lahir baru oleh benih firman PMA, sehingga nama tercatat di Yerusalem baru. Yesaya 2:1-4; 1Yohanes1:9
Kana PMA Malang: Yesus lahir sebagai Anak Domba di kandang domba karena Yesus mau menylamatkan manusia yang seperti domba sesat. Yohanes1:29,36 Yesaya 49:14-16 Filipi2:5-7
Belajarlah seperti Yesus yang lemah lembut dan rendah hati. Yesus datang bukan untuk menghukum, tapi untuk menebus dosa manusia, supaya kutuk diganti dengan berkat.
Rencana membentuk mempelai perempuan Tuhan sudah sejak dunia belum dijadikan, tapi baru dinyatakan sekarang dan banyak orang masih merasa aneh. Yohanes pembaptis berani bersaksi bahwa Yesus anak Domba Allah karena yakin itu benar. Yohanes 3:26-29
Safari natal kediri, batu, malang: Yesus datang sebagai Anak Domba untuk menghapus dosa dunia. Manusia berbeban berat, singkat umur dan penuh kegelisahan karena dosa keturunan dan perbuatan. Jika datang kepada Anak Domba, dosa dihapus dan diganti dengan damai sejahtera. Damai sejahtra Tuhan tidak sperti dunia.
Suara panggilan Tuhan "Marilah kepadaKu yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." Kita dengar suara panggilan Tuhan dan menurut, maka Tuhan dengar doa kita dan bri kekuatan. Kekuatan manusia terbatas, tapi Tuhan brikan kekuatan supaya di tahun2 mendatang ada kesuksesan.
Tuhan timbul belaskasihan saat melihat manusia lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Kita harus menjadi kawanan domba yang mau digembalakan. Yesus sebagai Anak Domba mau ada ditengah-tengah kawanan domba.
KKR PMA Jember: Yesus pengasih dan penyayang, mau mengampuni dan menyucikan dosa kita jika kita mau mengakuinya. Tuhan mau membri kebahagiaan dan keselamatan. Mazmur 32:1-6, Mazmur 103:8-13.
Datanglah kepada Yesus Anak Domba yang lemah lembut dan rendah hati, maka ada kelegaan dan ketenangan. Tidak boleh sombong karena orang sombong tidak bisa masuk Yerusalem Baru. Mengikut Yesus harus menanggung kuk, terasa ringan dan enak karena ada kasih. Jangan terpisah dari kasih Kristus.
KKR PMA Kudus: Tuhan tau manusia letih lesu dan berbeban berat karena manusia berdosa. Manusia haus dan tidak pernah puas. Apapun keinginan yang sudah diraih, manusia tetap tidak puas dan masih ingin lagi. Tuhan mengundang kita "Marilah dan minumlah air kehidupan dengan cuma-cuma!" Jika kita mengaku dosa, Tuhan mau mengampuni dan menyucikan dosa kita. Tuhan mau membri kepuasan, kebahagiaan dan sukacita kepada kita.
antikristus sudah dekat dan akan menguasai dunia. Kita perlu Tuhan slalu dalam hidup kita. Tuhan membrikan Firman yang seperti air kehidupan yang memuaskan, seperti gandum yang membri kekuatan, seperti anggur yang menyukakan hati, seperti minyak yang membuat muka berseri. Kekuatan dan kuasa Firman sungguh besar bagi yang percaya. Zakheus kaya dan punya kedudukan, tapi ia haus. Saat bertemu Yesus, Zakheus sangat bahagia dan ada kepuasan, shg ia rela berkorban 1/2 hartanya dan kembalikan apa yang diperas 4x lipat. Org yg kekeringan rohani, tdk ada Filadelfia (kasih persaudaraan), dan keliling2 cari sumur yang kering. Tuhan membrikan hujan awal dan akhir, dan mata air kehidupan kepada kita, sehingga air mata kita dihapus.
KEPHAS PMA SOLO: Kita adalah domba-domba yang lemah dan iblis seperti serigala yang mengincar domba. Menghadapi serigala itu, domba-domba perlu digembalakan supaya tidak tersesat. Yesus menjadi Anak Domba Paskah yang disembelih untuk mengampuni kesesatan manusia. Yohanes pembaptis hidup sederhana, ia memperkenalkan Anak Domba karena ia lebih dulu mengenal Anak Domba yang juga hidup sederhana, lemah lembut dan rendah hati. Anak Domba yang telah mati mengampuni dosa manusia, Dia sendiri juga yang telah bangkit dan hidup dalam kemenangan-Nya. Yesus yang hidup ada daging (kematian), tulang (kebangkitan) dan makan ikan dan madu (hidup). Tirulah teladan Anak Domba, supaya kita mengenal-Nya saat datang kembali sebagai Mempelai Pria Sorga.
IBADAH RAYA SURABAYA (KMI dan PMA): Anak Domba telah dipersiapkan menjadi Mempelai Pria Sorga sejak dunia belum dijadikan. Tetapi Gereja Tuhan yang masih perlu dipersiapkan menjadi Istri Anak Domba. Kita perlu mendengar suara mempelai laki-laki supaya gereja Tuhan dipersiapkan menjadi istri Anak Domba. Manusia berdosa sebenarnya tidak layak melayani Tuhan, apalagi menjadi istri Anak Domba. Dosa tertulis di loh hati, sehingga hati manusia sendiri yang menuduh. Tulisan dosa itu sulit dihapus, namun hanya Darah Anak Domba yang sanggup menghapusnya sampai tidak berbekas. Anak manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya karena tubuh Kristus belum terbentuk. Harus ada filadelfia, kasih persaudaraan dan tidak ada kebencian, mau saling memaafkan supaya tubuh Kristus terbentuk. Tidak mau saling memaafkan karena ada harga diri. Darah Anak Domba membeli kita dengan harga mahal menjadi jemaat-Nya. Jemaat adalah kepunyaan Tuhan sendiri.
KKR PMA PALANGKARAYA: Yesus merindukan tubuh Kristus sidang mempelai perempuan-Nya terbentuk dan masuk perjamuan malam kawin Anak Domba (Wahyu 19:9). Tapi seringkali jemaat belum menempatkan Kristus sebagai Kepala, malah memberi tempat bagi serigala dan burung (Lukas 9:58). Serigala adalah pembunuh manusia (Lukas 13:31-32), yaitu orang yang membenci (1Yohanes 3:15). Supaya tubuh Kristus terbentuk kita harus ada filadelfia. Filadelfia itu bukan bagi-bagi uang. Filadelfia itu membuang kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian, dan fitnah. Semuanya itu telah ditanggung Yesus di kayu salib, Yesus menjadi korban pendamaian. Filadelfia itu ramah, ada kasih mesra, dan saling mengampuni (Efesus 4:31-32). Filadelfia itu anak-anak hormat dan dinasihati orang tua.
Serigala merusak kawanan domba. Yesus adalah gembala yang baik, bukan gembala upahan (Yohanes 10:11). Hidup untuk melayani, bukan melayani untuk hidup, menerima PMA sebagai pengajaran yang sehat dan mendukungnya, minimal mendoakan PMA. Burung adalah roh jahat dan roh najis yang menggelisahkan, menggunakan pengajaran yang tidak sehat menimbulkan perpecahan (1Timotius 6:2b-5). Jika terima pengajaran yang sehat, tubuh juga sehat.
Serigala ganas suka membunuh dan membenci, tidak ada filadelfia. Burung adalah roh antikristus yaitu roh jahat dan roh najis yang berkembang di akhir zaman, tak seorangpun dapat memberantas karena akarnya adalah uang. Nikah orang Kristen harus menjaga kesucian. Kenajisan muncul dari keretakan dalam nikah, yang jadi korban anak-anak. Setelah anak-anak memasuki masa remaja/ kaum muda, sangat mudah dibawa iblis kepada pergaulan bebas. Tangan Tuhan masih terbuka supaya semua orang bertobat. Orang tua mendoakan anak-anak supaya tidak jatuh dalam pergaulan bebas dan anak-anak mendoakan orang tua supaya nikahnya sehat. Tuhan memanggil kita, Ia mau menerima persembahan tubuh kita untuk menjadi mempelai perempuan-Nya.
KKR PMA SURABAYA: Hari perkawinan Anak Domba telah dinubuatkan dan pasti akan terjadi. Hari itu tiba saat mempelai perempuan telah siap sedia (Wahyu 19:6-9). Kedatangan Yesus kedua seperti yang pertama, tidak ada orang yang menduga waktunya, sehingga banyak yang belum siap sedia. Jangan sombong merasa sudah siap. 10 dara menanti mempelai laki-laki datang, semua sudah bersiap membawa pelita, tapi semuanya tertidur. (Matius 25:5) Yesus datang pada malam, saat dunia gelap, jahat dan cemar. Manusia ada kelemahan, menghadapi malam, bisa tertidur, tapi pelita harus tetap menyala. Yesus Imam Besar yang turut menanggung kelemahan kita. (Ibrani 4:14-16)
10 dara sama-sama punya pelita, sama-sama punya Firman dan telah ditebus Yesus. 5 pandai, 5 bodoh. 5: 5 luka Yesus, tanda penebusan. 5 dara pandai memiliki cadangan minyak, yaitu Firman yang dibuka rahasianya, supaya pelita tetap menyala. Selama malam yang gelap, pelita harus tetap menyala sampai Bintang timur terbit, sampai Yesus datang.
Family Camp PMA 2015 River Hill, Tawangmangu: Roma 8:28 Segala yang kita capai di masa lalu bukan usaha kita sendiri, karena Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan, sehingga kita dapat mengucap syukur. Di masa mendatang Allah turut bekerja menjadi kekuatan kita. Kita perlu mencari tau kehendak Tuhan saat berencana. Dibatas kemampuan kita, Allah sanggup adakan keajaiban, tidak ada yang mustahil (Filipi 4:7), sehingga ada damaisejahtera dan bahagia. Damaisejahtera adalah berkat besar. (Yesaya 26:12; Yesaya 48:15-18)
Tuhan menebus kita dari kesesakan karena hidup tanpa arah, hidup dalam kekelaman karena tidak nurut, penyakit karena dosa, dan dari masalah ekonomi (Mazmur 107:1-32). Tuhan memberikan arah hidup kita, itulah menyambut kedatangan Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga. Sekarang kita dipersiapkan sebagai perawan suci, menjadi mempelai perempuan Tuhan (2 Korintus 11:2). Apapun masalah kita, berseru dan mendekatlah kepada Tuhan, Tuhan menjawab doa kita dari bait-Nya, doa kita dijawab dengan Firman-Nya (Mazmur 18:7). Tuhan adalah tempat perlindungan dan kekuatan (Mazmur 46:2), memberi kelegaan (Mazmur 118:5) dan pertolongan (Yesaya 63:8-9). Maka kita bersyukur dengan ucapan bibir (bernyanyi), korban dan bersaksi.
Ibadah ucapan syukur 40 tahun GSJPDI Kristus Raja Salam Solo: Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan (Roma 8:28).
Allah itu baik. Manusia sering mengalami kelemahan, datanglah kepada Tuhan yang baik, yang akan memberi kelegaan dan membantu dalam kelemahan. (Matius 11:28) Firman PMA harus diperhatikan dengan membaca, mendengar dan menurut, sehingga dapat merasakan kebaikan Tuhan (Amsal 16:29). Malas membaca Alkitab, tidak hormat saat mendengar Firman, dan tidak menuruti Firman merupakan bentuk meremehkan Firman (Amsal 13:13). Firman PMA mendatangkan kebaikan, jangan meremehkan/menghina Firman PMA dan hamba Tuhan yang menyampaikan (Amsal 19:16). Jangan lupakan kebaikan Tuhan, mengucap syukurlah karena kebaikan Tuhan. Tuhan tidak membiarkan jemaat-Nya hancur, Tuhan menolong (Mazmur 86:14-17; Ulangan 31:6-8). Sekalipun sudah orang Kristen, jika belum lahir baru masih bisa mengeluh, merasa ditinggalkan saat mengalami kesesakan (Yesaya 49:13-15). Dengan memperhatikan Firman, takkan merasa ditinggalkan, Tuhan Yesus Mempelai Pria menyambut aku, tidak membiarkan dan tidak membiarkan (Mazmur 27:10). PMA memberi kelahiran baru di Sion.
Firman PMA merupakan kabar baik, Firman berbobot yang mendatangkan kebaikan. Kita membaca Firman dengan mata, mendengar Firman dengan telinga dan menurut Firman dengan hati. Jika Firman disimpan dalam hati, maka dengan kita melakukan Firman dengan senang hati, tanpa persungutan. Dengan membaca, mendengar dan menurut, kita merasakan kebaikan Tuhan(Wahyu 1:3). Tuhan yang baik telah membela dan memelihara kita selama selama ini. Kita masih sering menyakiti Tuhan, tetapi Tuhan panjang sabar kepada kita (Nehemia 9:20-31). Firman PMA merupakan Firman yang berbobot, makanan sehat yang menyehatkan dari penyakit rohani, yaitu cari-cari soal, dengki, fitnah, curiga, cekcok dan lain-lain (1 Timotius 6:3-6). Isi Firman makanan sehat adalah menyatakan yang salah, menegor, menasihati dan mengajar (2 Timotius 4:2-5). Firman makanan sehat mengoreksi kita, yang baik terserap tubuh, yang tidak berguna dibuang. Kada hajat: membuang kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian, fitnah, kejahatan. Pengajaran yang sehat sampai kepada Filadelfia: ramah, kasih mesra dan saling mengampuni (Efesus 4:25-32).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar