Sabtu, 12 September 2020

报好信息 (以赛亚书40:9)

Berkat Firman PMA 2020
TEMA:
Pembawa Kabar Baik (Yesaya 40:9) 
报好信息 (以赛亚书40:9)
That bringest good tidings (Isaiah 40:9)
KAPPA PMA 26 AKBAR 7: 
Di tengah dunia yang penuh kabar yang menyedihkan, Tuhan mau memberi kabar baik. (Roma 10:13-17) Berserulah kepada Tuhan, Tuhan menolong tepat waktunya, Tuhan mau menyelamatkan hari ini. Berseru kepada nama Tuhan harus dengan percaya, untuk percaya perlu mendengar kabar baik dari utusan Tuhan, mau percaya kepada hamba Tuhan yang membawa kabar baik. Kaki pembawa kabar baik indah karena berkuasa menghancurkan iblis dibawah kaki. (Roma 16:20) Yesus menjadi utusan yang bekerja sampai selesai, mengerjakan tugas dari Bapa, maka Bapa menyertai. Yesus mrp utusan yang rela mengosongkan diri, merendahkan diri sampai mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Tirulah teladan Yesus, sebagai utusan yang mau melayani sampai selesai. Selama masih hidup, pekerjaan kita belum selesai. Kesempatan, kesehatan dan kemauan untuk melayani harus tetap ada, jangan sampai padam. Memang diutus itu berat, seperti domba diutus ke tengah serigala, dan tidak ada honornya. Namun, jika semua mau diutus, maka kabar baik PMA akan terdengar di mana-mana. 
Kita harus menghormati hamba Tuhan yang diutus Tuhan, karena mereka telah diurapi Tuhan. Tuhan mengutus Musa dengan kabar baik, Tuhan Mei melepaskan Israel dari penderitaan di Mesir. Di tengah penderitaan, kabar baik harus kita beritakan, diterima atau tidak bukan urusan kita. Musa diutus sebagai pemimpin dan penyelamat, begitu juga dengan Yesus. Pemimpin adalah Gembala baik yang mengenal nama domba2Nya dan menuntun dengan suaranya. Sebagai penyelamat, gembala baik rela menyerahkan nyawanya. Yesus menyelamatkan kita untuk masuk perjamuan malam kawin Anak Domba. Hanya mempelai perempuan Tuhan yang lolos dari aniaya anti Kristus. Iblis sangat mengincar mempelai perempuan, tapi mempelai perempuan diselamatkan dengan 2 sayap burung nasar. Mempelai Tuhan pasti menang, menang karena darah Anak Domba. Tetapi Gereja Tuhan yang tertinggal menjadi pelampiasan kemarahan naga. PMA adalah kabar baik yang harus diberitakan karena waktunya sudah dekat, takkan ditunda lagi.
PMA adalah kabar baik, lebih dari kabar tentang mujizat2, bahkan ditekankan dengan perkataan, ini benar2 perkataan dari Allah. (Wahyu 19:9) Seperti orang buta yang dicelikkan untuk pertama kalinya, penglihatan belum jelas, melihat orang berjalan seperti pohon. Dengan pengajaran mula2, kita sudah mengenal Yesus, tapi belum jelas. Setelah dicelikkan ke2 kalinya, baru bisa mengenal dengan jelas. Kita perlu menerima PMA dengan kerendahan hati supaya mengenal Yesus sebagai mempelai pria sorga. (Yesaya 61:10) Mempelai laki-laki mengenakan perhiasan kepala mrp kemuliaan Yesus sebagai Kepala. Isteri menghormati suaminya, begitu juga jemaat menghormati Yesus sebagai Kepala, mau patuh. Mempelai perempuan berhias dengan perhiasan rohani, yaitu batiniah yang lemah lembut dan tenteram. Tuhan memandikan kita dengan air Firman. (Efesus 5:22-27) Kemuliaan mempelai perempuan itu cemerlang, tanpa cacat, cela, kerut dll, tubuh, jiwa, roh sempurna. Setelah sempurna, maka akan ada pertemuan yang sangat indah antara Mempelai laki-laki dengan mempelai perempuan. (Yohanes 12:37-42) Namun PMA disampaikan, banyak yang tidak percaya, karena keras hati. Atau mau percaya tapi takut dikucilkan. (Matius 22:1-10) Prioritas utama mendapat undangan adalah Israel, tapi tidak mau datang. Lalu dibuka kesempatan untuk orang2 di pinggir jalan, itulah orang kafir, yang hidup tanpa perjanjian dan tanpa Allah. Kita boleh mendengar PMA adalah kemurahan Tuhan yang luar biasa. Yang mau terima PMA, PMA pasti memberkati kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar